Slider

Recent Tube

Berita

Ilmiah

Opini

Fiksi

TQN

Buku

» » Manfaat Senyumanmu

Adnan Mahdi >> Rasulullah SAW sangat terkenal dengan senyumannya. Banyak kesaksian dan kisah Rasulullah SAW yang diceritakan oleh para sahabat, di antaranya adalah:

Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu dan duri serta tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah” (HR. Tirmidzi).

Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah” (HR. Imam Trumudzi, Ibn Hibban & Al-Baihaqi).

Sesungguhnya Allah membenci orang-orang yang bermuka masam dihadapan saudara-saudaranya” (HR. Ad-Dailamy).

“Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah dari ‘Ubaidullah bin Al Mughirah dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i dia berkata: “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah SAW” (HR. At-Tirmidzi).

Al-Husein ra., cucu beliau, menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata: “Aku bertanya kepada Ayahku tentang adab dan etika Rasulullah SAW terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan: “Beliau SAW senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan senantiasa puas...” (Riwayat At-Tirmidzi)

Aisyah ra. mengungkapkan: “Adalah Rasulullah SAW ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul” (Riwayat Ibnu Asakir).

Aisyah ra. bercerita: “Tidak pernah saya melihat Raulullah SAW tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum” (Riwayat Al-Bukhari).

Anas bin Malik berkata: “Rasulullah adalah orang yang paling mulia akhlaknya, paling lapang dadanya, dan paling luas kasih sayangnya. Suatu hari aku diutus Nabi untuk suatu keperluan, lalu aku berangkat. Di tengah jalan, aku menemui anak-anak yang sedang bermain. Dan aku pun ikut bermain bersama mereka sehingga aku tidak jadi memenuhi suruhan beliau. Ketika aku sedang asyik bermain, tanpa sadar, ada seorang berdiri memperhatikan di belakangku dan memegang pundakku. Aku menoleh ke belakang dan aku melihat Rasulullah SAW tersenyum kepadaku lalu berkata: “Wahai Unais, apakah engkau telah mengerjakan perintahku?” Aku pun bingung dan berkata: “Ya, aku akan pergi sekarang ya Rasulullah!” Demi Allah, aku telah melayani beliau selama sepuluh tahun dan beliau tidak pernah berkata kepadaku, “mengapa kau kerjakan ini? Mengapa kau tidak mengerjakannya?”.

Berdasarkan informasi hadits di atas, jelaslah Rasulullah selalu tersenyum dalam berbagai situasi, dan lantaran itulah beliau dikatakan sebagai orang yang bermuka bassam, yakni wajah yang selalu dihiasi dengan senyum ramah. Jika bassam dimaknai dengan ramah disertai senyuman tulus, maka ada beberapa ajaran Rasulullah terkait hal ini, yakni:

Ø Bassam kepada manusia (termasuk orang yang membenci kita), dengan dasar ajaran: Yassiru Wa La Tu’assiru, Bassiru Wa La Tunaffiru (mudahkan urusan mereka, jangan menyulitkan mereka). Fath al-Makkah adalah contoh konkritnya. Tidak ada darah setetes pun dalam peristiwa Fath al-Makkah.

Ø Bassam kepada hewan, dengan dasar ajaran: “Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir, maka sembelihlah binatang sembelihanmu dengan pisau yang tajam”.

Ø Bassam kepada tumbuhan dan alam/benda. Rasulullah adalah orang pertama yang tercatat dalam hal pelestarian alam. Beliau membuat kawasan lindung yang bernama al-Naqi’ di kawasan sekitar Madinah.

Subhanallah, sungguh agung akhlak Rasulullah SAW, Beliau berbassam dengan semua makhluk, termasuk dengan alam atau benda. Teladan yang diajarkan Rasulullah ini tentu memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia yang mau mengamalkannya. Berikut ini akan Saya kemukakan hasil penelitian terkait dengan manfaat senyuman, antara lain:

Ø Senyum yang ikhlas bisa menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler atau Cardiovascular Disease yakni penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Penyakit kardiovaskular yang umum adalah: Penyakit jantung iskemik (IHD), stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi (HHD), penyakit jantung rematik (RHD), pembesaran aorta (AA), cardiomyopathy, atrial fibrillation, penyakit jantung bawaan (CHD), endocarditis, dan Peripheral Artery Disease (PAD). Senyum sebanyak 20 kali dan setiap senyumnya berdurasi 20 detik bisa menghasilkan β endorphin oleh otak dimana fungsinya itu melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Seperti kita ketahui apabila epinefrin tinggi di dalam tubuh maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang dapat berdampak terhadap timbulnya penyakit stroke (karena pendarahan) serta penyakit jantung. Oleh sebab itu, apabila seseorang rajin tersenyum dapat menjauhkan dirinya dari penyakit yang bertalian dengan jantung.

Ø Menimbulkan efek relaksasi (tidak tegang), perasaan bahagia dan bisa menurunkan tingkat stress di dalam tubuh.

Ø Mencegah timbulnya sembelit (susah buang air besar), dimana saat pada pagi hari gerak peristaltik usus masih lambat sehingga ketika orang tersenyum pada pagi hari akan dapat merangsang gerak usus akibat dari kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh efek senyuman tersebut yang dapat menyebabkan tekanan intra abdominal meningkat.

Ø Ketika seseorang yang sedang marah/stress bisa menyebabkan kehilangan banyak kalium akibat berkontraksinya banyak otot. Sehingga dapat menyebabkan orang yang sedang marah/stress tersebut akan terkena Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) dan dapat berakibat buruk terhadap sistem tubuh. Sedangkan seseorang yang tersenyum akan merileksasikan otot/kontraksi ototnya lebih sedikit sehingga dapat mereduksi pengeluaran kalium lebih banyak. Untuk fungsi kalium itu sendiri adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot dan membantu tekanan darah.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, ternyata sangat banyak manfaat senyuman bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan demikian, boleh dikatakan bahwa bagi kita yang ingin sehat dan boleh jadi berusia panjang, maka hiasilah wajah kita dengan senyuman.

Semoga Bermanfaat!






«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments: