Slider

Recent Tube

Berita

Ilmiah

Opini

Fiksi

TQN

Buku

» » » Ribuan Orang Hadiri Haul 149 Tahun Syaikh Ahmad Khathib Sambas

 

TQN-KS News # Haul 149 Tahun wafatnya Syaikh Ahmad Khathib Sambas sukses digelar, ribuan orang padati Masjid Agung Babul Jannah Sambas (02-10-2021).

Pelaksanaan Haul ketiga yang dilaksanakan oleh Yayasan TQN Khathibiyah Sambas (TQN-KS) kali ini terbilang sukses digelar. Lebih dari 3.000 orang memadati ruang dan teras Masjid Agung Babul Jannah Sambas. Pada Haul pertama yang dilaksanakan di Masjid Raya Al-Manar Tebas, jamaah yang hadir sekitar 800 orang, sementara Haul kedua yang ditempatkan di Masjid As-Salam Sentebang Jawai dihadiri sekitar 2.000 jamaah, dan kali yang ketiga ini ternyata meningkat melebihi 3.000 jamaah.

Berdasarkan pantauan Panitia Pelaksana, jamaah yang hadir di Haul ketiga ini juga sangat variatif, sebagian besar berasal dari Sambas, lalu Bengkayang, Singkawang, Kota Pontianak, dan beberapa daerah lainnya dari dan di luar Kalimantan Barat.

Tokoh-tokoh yang hadir juga sangat menggembirakan dan menjadi teladan bagi masyarakat, antara lain: Wakil Bupati Sambas, Kepala Kantor dan Kepala Bidang Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kepala TU Kementerian Agama Kabupaten Sambas, PWNU Kalimantan Barat, Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Sambas, Bupati Sambas 2 Periode Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid, Ketua Yayasan TQN Khathibiyah Sambas, Ketua PCNU Bengkayang, Ketua PCNU Singkawang, dan teristimewa juga dihadiri oleh Maulana Habib Abdullah Ridho, Guru Mursyid TQN Khathibiyah Sambas Syaikh Jayadi Muhammad Zaini, Ketua Yayasan Bani Syaikh Ahmad Khathib Sambas, Dzuriyat Syaikh Nuruddin Tekarang dan Dzuriyat Syaikh Muhammad Sa’ad Selakau serta banyak lagi tokoh-tokoh yang hadir, dan tak kalah pentingnya juga dihadiri oleh kaum muslimin wal muslimat dari berbagai unsur.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Haul, Bapak Heryanto, S.Sos. menyebutkan bahwa kegiatan Haul ini digelar untuk mengenalkan Sidi Syaikh Ahmad Khathib Sambas kepada masyarakat luas, dan lebih khusus kepada masyarakat Sambas, mengingat kaum muda bahkan kaum tua masih banyak yang kurang menyadari bahwa Sambas memiliki ulama yang mendunia, Imam Masjidil Haram, diakui sebagai Guru Ulama Nusantara sekaligus Pendiri Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah (TQN). Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan TQN Khathibiyah Sambas, Drs. Hakimin juga menyampaikan bahwa kegiatan Haul ini digelar guna memetik pelajaran untuk dijadikan suri tauladan dalam kehidupan dari sisi keilmuan, ajaran dan akhlak Syaikh Ahmad Khathib Sambas.

Sambutan berikutnya dari Ketua Yayasan Bani Syaikh Ahmad Khathib Sambas sekaligus Cicit Syaikh Ahmad Khathib Sambas, H. Nurmauludin, S.Sos. sangat bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia dan Yayasan TQN Khathibiyah Sambas yang telah melaksanakan Haul Datoknya. Beliau menerangkan silsilah dzuriyat Syaikh Ahmad Khathib Sambas baik yang ada di Mekah maupun yang ada di Singkawang, termasuk keluarganya yang ada di Singapura. Namun sangat Beliau sayangkan, mereka kesulitan kontak dengan keluarga di luar negeri, sehingga sangat mengharapkan suatu saat bisa tersambung kembali keluarga dari bani Syaikh Ahmad Khathib Sambas.

Sambutan berapi-api dan sangat bersemangat, disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sekaligus menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Drs. H. Sahrul Yadi, M.Si. Diawal sambutannya, Beliau menyampaikan beberapa pantun sebagai inti sambutannya sekaligus identitas orang Melayu. Ada tiga fakta yang membuktikan Sambas Serambi Mekah, yaitu: Sambas memiliki ulama besar dan mendunia seperti Syaikh Ahmad Khathib Sambas, Syaikh Nurdin Tekarang dan Syaikh Muhammad Saad Selakau; Memiliki Kerajaan Islam Alwatzikhoebillah yang sudah bisa berkerjasama dengan manca negara; dan Sambas menjadi pembicaraan menarik di tingkat nasional karena memiliki ulama-ulama sekaliber internasional, selain Syaikh Ahmad Khathib Sambas, Sambas juga memiliki Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran. Selain itu, orang Sambas banyak yang pintar, hampir di seluruh provinsi bahkan di luar negeri cukup banyak orang Sambas yang menjadi pemimpin.

Selain itu, Bapak Kakanwil juga menyebutkan bahwa selama ini Kementerian Agama selalu memperjuangkan Kabupaten Sambas, tidak seperti kabupaten lainnya. Buktinya, Sambas diberikan MAN IC Sambas dan Kampung Zakat di Desa Sulung. Untuk itu, Sambas harus terus berbenah agar terwujud kembali Sambas Serambi Mekah Jilid II.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sambas merisaukan, kaum muda dan kaum tua Sambas banyak yang supan ber-TQN dan kurang mengenali tokoh dunia ini, padahal Syaikh Ahmad Khathib Sambas sangat terkenal, menjadi perbincangan di luar Sambas, bahkan sangat banyak yang mengamalkan TQN dan meneladani keluhuran akhlak Beliau di berbagai daerah hingga manca negara. Oleh karena itu, Wakil Bupati menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Haul Syaikh Ahmad Khathib Sambas. Beliau yakin, jika orang Sambas banyak yang mengamalkan TQN, sangat mungkin akan terwujudnya kembali Sambas Serambi Mekah di masa depan. Beliau sangat yakin, umumnya orang yang ber-TQN, yang selalu membersihkan qalbunya dengan dzikrullah, tidak akan suka berkelahi, berdebat, bergosip dan lain sebagainya.

Fahrur Rofi berharap, kegiatan Haul seperti ini terus dilanjutkan dan mudah-mudahan di tahun berikutnya dilaksanakan lebih meriah lagi, bila perlu didatangkan ahli thariqah dari manca negara. “Saya cemburu, di Martapura atau tempat lainnya, setiap rumah menyimpan foto-foto ulamanya, kalau di Sambas, malah jarang yang memajang foto ulamanya, termasuk foto Bupati dan Wakil Bupati-nya”, ucap Ngah Rofi, sapaan akrabnya. Beliau berharap, Sambas akan kembali maju, berdulat, dan bisa membanggakan dan meneladani ulama-ulamanya.

Dalam kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan penyampaian biografi singkat Syaikh Ahmad Khathib Sambas oleh Sekretaris Umum Yayasan TQN Khathibiyah Sambas, Dr. Adnan Mahdi, S.Ag., M.S.I. Beliau menyampaikan sejarah singkat kehidupan dan sanad keilmuan Syaikh Ahmad Khathib Sambas. Inti dari penyampaiannya, ia mengajak masyarakat Sambas untuk mewarisi semangat keilmuan Syaikh Ahmad Khathib Sambas, karena dari masa kecil hingga tuanya, Beliau menghabiskan waktunya untuk menimba ilmu dan mengajarkan ilmunya, termasuk dzikir TQN. Pesan Adnan, bila ingin cerdas, maka bersihkan qalbu dengan dzikrullah, agar ilmu mudah masuk dan diterima. Selain itu, bila ingin belajar dzikir, jangan belajar ke buku, ke youtube, tapi harus belajar kepada ahli qalbu, yaitu guru Mursyid yang sanad keilmuannya bersambung kepada Rasulullah SAW.

Acara penutup, diisi dengan ceramah oleh Maulana Al-Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya. Ada satu mutiara berupa kalam hikmah yang diberikan Habib kepada seluruh jamaah, yaitu: “Perbaiki Qolbumu, Hidupmu Pasti Baik”. Habib mengingatkan, jangan bicara hakikat atau makrifat, bila belum kenal dengan Allah. Bukti orang yang belum kenal dengan Allah, bicaranya luar biasa, tapi akhlak dan perbuatannya masih banyak dari kenal dengan Allah, masih suka mencari-cari kesalahan orang, masih suka “menghakimi” orang, dan masih gemar berbuat maksiat. Untuk itu, kata Habib, kewajiban kita adalah berbuat baik dengan semua orang, walaupun orang tersebut banyak salahnya. Miliki qalbun salim, qalbunya para Wali Allah, qalbu yang selalu syukur, sabar dan ikhlas karena Allah. Bila qalbu sudah salim, maka derajat kemanusiaan akan diangkat oleh Allah SWT. Acara Haul ini ditutup dengan munajat yang dipimpin oleh Habib dan diiringi dengan shalat kepada Rasulullah SAW.

Penyelenggaraan Haul 149 Tahun Syaikh Ahmad Khathib Sambas ini bisa terlaksana dan berjalan lancar karena izin Allah dan dukungan banyak pihak. Dukungan penuh berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas disertai donasi dari OPD, yaitu: – Perpustakaan Daerah (Arda) – Perindagkop – Perkim LH – Pertanian dan Ketahanan Pangan – Sos PMD – Pemberdayaan Perempuan – Bakeuda – PUPR – Capil – Sekretariat DPRD – Sekretariat Pemda – Kementerian Agama Kab. Sambas – BNI Sambas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan – SMPN 1 Sambas serta Jamaah TQN se Kabupaten Sambas dan Hamba Allah lainnya. Jumlah donasi dan tanggukan saat haul terkumpul Rp. 65.862.300 dengan sisa bersih sebesar Rp. 47.652.300,-. Uang sisa ini akan dipergunakan untuk membangun Ruang Belajar (Kelas) di Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang di bawah naungan Yayasan TQN Khathibiyah Sambas.

Selain dukungan dalam bentuk dana di atas, penyelenggaraan Haul juga di support oleh CSM TV Sambas, Kominfo Sambas, PCNU Sambas, Muslimat NU Sambas, PMII Sambas, Banser Ansor Sambas, Banser Ansor Bengkayang, Banser Ansor Singkawang, MAN 1 Sambas, Pengurus Masjid Agung Babul Jannah, seluruh Jamaah TQN Khathibiyah Sambas dan Hamba Allah yang tidak dapat kami sebutkan. Semoga semuanya menjadi amal jariyah dan mendapatkan keberkahan hidup serta kenikmatan di akhirat, aamiinnn.

 

@dnan

«
Next
This is the most recent post.
»
Previous
Older Post

No comments: