Setiap mahasiswa yang pernah mengenyam Pendidikan Tinggi hingga akhir pada jenjang S1‚ S2‚ dan S3‚ umumnya selalu bersentuhan dengan tugas akhirnya yang bernama skripsi‚ tesis maupun disertasi. Kesulitan pasti ada‚ meskipun mahasiswa tersebut sudah berada di jenjang S2 atau S3‚ karena di setiap jenjang menerapkan metode atau cara yang berbeda-beda. Apalagi jika dihubungkan dengan pembimbing atau promotor‚ tentu kekesalan akan semakin memuncak lantaran setiap pembimbing atau promotor jarang sekali yang satu ide‚ satu model‚ satu metode atau sebagainya. Lebih-lebih lagi jika pembimbing atau promotor tersebut masing-masing mempertahankan gengsi dari ide atau gagasan yang akan mereka kembangkan‚ akhir dari semua itu‚ tentu yang rugi adalah mahasiswa bimbingannya. Tidak sedikit mahasiswa yang mundur‚ bahkan tidak melanjutkan penulisan tugas akhirnya lantaran tidak ada kecocokan di antara pembimbing atau promotornya. Akhir dari semua itu‚ studi mahasiswa menjadi terbengkalai.
Namun tidak sedikit mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas akhirnya lantaran sibuk bekerja‚ malas‚stres yang berkepanjangan‚ phobia dengan tugas akhir‚ atau bahkan tidak mengerti dengan metodologi penelitian‚ cara-cara meneliti‚ atau tidak bisa mengetik dengan komputer/laptop alias gaptek. Segudang alasan yang diutarakan untuk membela diri atas kasus tidak terselesaikannya tugas akhir.
Ada pula mahasiswa yang bermental penipu‚ yaitu mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhirnya dengan cara plagiasi‚ duplikasi‚ modifikasi‚ atau penyusunan tugas dengan cara membayar orang lain untuk menyelesaikan karyanya. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja menjiplak atau mengambil karangan/pendapat orang lain tanpa mencantumkan penulisnya dan menjadikan tulisan tersebut sebagai karangan dan pendapatnya sendiri. Orang yang melakukan plagiasi tersebut disebut plagiator. Sedangkan duplikasi merupakan peniruan terhadap karya orang lain dengan bahan yang sama‚ hanya saja tempatnya yang dibedakan. Perilaku plagiasi hampir sama dengan perilaku duplikasi. Bedanya‚ plagiasi umumnya hanya mengambil sebagian dari karya orang lain tanpa mencantumkan nama penulisnya‚ sedangkan duplikasi pada umumnya mengambil seperti yang aslinya dan mengakui karyanya sendiri dengan membedakan hanya pada tempat penelitiannya. Sementara modifikasi merupakan perilaku yang secara sengaja merubah hasil karangan orang lain dan mengakuinya menjadi karya sendiri. Perilaku modifikasi yang tidak dibenarkan adalah merubah karya orang lain tanpa melakukan penelitian‚ artinya seluruh hasil penelitiannya hanyalah rekayasa belaka. Adapun sistem upah adalah menyuruh orang lain untuk menulis atau meneliti dan menyelesaikan tugas akhir dengan ganjaran uang sesuai kesepakatan.
Empat perilaku di atas menunjukkan mental yang tidak sehat‚ artinya maunya ingin cepat selesai‚ tetapi dilakukan dengan cara curang atau memanfaatkan orang lain. Hal inilah yang sedang membudaya di Indonesia‚ sehingga pemerintah‚ dalam hal ini Ditjen Dikti Kemendikbud telah mengeluarkan surat edaran yang berisi syarat kelulusan sarjana S-1‚ S-2‚ dan S-3 harus menulis karya ilmiah di jurnal. Meskipun surat edaran tersebut mendapat sambutan yang beraneka ragam dan dinilai tidak tepat waktunya saat ini‚ namun dibalik semua itu‚ ada hikmah yang bisa diambil‚ yaitu pemerintah berusaha menyadarkan mahasiswa agar menulis dengan sungguh-sungguh supaya tulisannya diakui publik. Demikian halnya dalam membuat atau menyusun karya ilmiah berupa skripsi‚ tesis atau disertasi‚ sudah seharusnya mahasiswa yang dianggap sebagai agen of change‚ social control‚ moral force‚ calon pemimpin bangsa‚ atau lainnya menulis tugas akhir mereka dengan sungguh-sungguh dan jujur. Karena dengan bermodalkan kesungguhan dan kejujuran itulah‚ studi dan hasil karya ilmiahnya akan terselesaikan dengan baik.
Banyak keuntungan yang akan diperoleh mahasiswa jika ia menyelesaikan tugas akhir melalui penelitian. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Soeratno dan Lincolin Arsyad‚[1] bahwa manfaat dari sebuah penelitian‚ diantaranya adalah:
- Membantu manusia memperoleh pengetahuan baru;
- Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan‚ atau
- Memberikan pemecahan atas suatu masalah.
Selain itu‚ penelitian juga dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam menafsirkan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan selalu kait-mengait sehingga fenomena tersebut mampu membantu hasrat ingin tahu mahasiswa. Penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Namun‚ bisa pula mahasiswa menggunakan kedua penelitian tersebut sekaligus‚ yaitu penelitian kualitatif digabungkan dengan penelitian kuantitatif. Walaupun begitu‚ sebagian besar dari penelitian menekankan salah satu dari kedua metode tersebut‚ selain karena kemantapan masing-masing peneliti‚ juga karena sifat dari masalah yang diteliti. Contoh tentang bagaimana keduanya bisa digabung adalah sebagai berikut: Ada peneliti yang menggunakan data kualitatif untuk menggambarkan atau menjelaskan secara kuantitatif dari temuan-temuan yang diperoleh; ada yang hanya sekedar menghitung temuan-temuan yang diperoleh; ada yang sekedar menghitung temuan-temuan demografi. Ada juga yang menggunakan beberapa bentuk data kuantitatif untuk mengabsahkan analisis kualitatif.[2] Artinya‚ pendekatan apapun bisa digunakan oleh mahasiswa dalam penelitiannya‚ dengan syarat ia mampu menggunakannya dan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Prinsipnya‚ semua pendekatan itu baik dan bisa digunakan‚ hanya saja bagaimanakah cara dan kemampuan dalam menggunakannya.
Bicara masalah kemampuan mahasiswa ini‚ jawabannya tentu sangat bervariasi. Ada mahasiswa yang benar-benar mampu menguasai metodologi penelitian‚ tidak memiliki hambatan dalam penyusunan‚ maka tugas akhirnya dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. Ada pula mahasiswa yang memiliki kemampuan biasa-biasa saja‚ atau bahkan di bawah rata-rata dari temannya‚ namun karena kesungguhan yang ia miliki‚ akhirnya tugas tersebut dapat diselesaikan meskipun memerlukan waktu yang tidak sama dengan tipe mahasiswa yang pertama di atas. Ada lagi tipe mahasiswa yang tidak menguasai metodologi penelitian‚ tidak pula bersungguh-sungguh dalam menulis tugas akhirnya‚ tetapi memanfaatkan karya atau tenaga orang lain‚ akhirnya tugas tersebut juga selesai. Tapi tipe mahasiswa yang tergolong buruk adalah mereka yang tidak menguasai metode penelitian‚ tidak ada kesungguhan‚ tidak memiliki uang‚ mencari seribu alasan untuk menjustifikasi dirinya‚ akhirnya tugas tidak selesai dan studinya kandas tanpa meraih gelar kesarjanaan. Empat tipe mahasiswa di atas benar-benar nyata dan ada di setiap perguruan tinggi. Namun di dalam tulisan ini‚ kita tidak akan membahas semua tipe dari mahasiswa tersebut‚ yang ingin dibahas dan dibantu hanya mahasiswa yang bertipe pas-pasan‚ tetapi memiliki semangat dan kesungguhan untuk menyelesaikan tugas akhirnya yang berbentuk skripsi‚ tesis‚ atau disertasi.
Bantuan yang dimaksud tidak berbentuk uang‚ hasil penelitian untuk dijiplak‚ atau mantra-mantra yang bisa mempercepat penyelesaian tugas akhir dimaksud‚ tapi yang ingin di-share-kan adalah kiat-kiat‚ langkah-langkah‚ strategi‚ metodologi atau lainnya yang berbentuk ilmu agar mahasiswa atau dosen yang membutuhkan bisa terbantu untuk menyelesaikan tugas yang sedang diembannya.
Dalam buku yang sederhana ini‚ akan disajikan beberapa pokok bahasan‚ seperti: skripsi‚ tesis‚ dan disertasi sebagai karya ilmiah; pra-penyusunan skripsi‚ tesis‚ dan disertasi; penyusunan isi penelitian skripsi‚ tesis‚ dan disertasi; teori-teori penelitian sebagai landasan pijak; kerangka penelitian sebagai konstruksi berpikir; tinjauan pustaka sebagai alat kontrol penelitian; hipotesis sebagai dugaan awal; metodologi penelitian; metodologi kuantitatif dalam penelitian akademik; metodologi kualitatif di dalam penelitian akademik; dan pasca penyusunan penelitian skripsi‚ tesis‚ disertasi.
Penulis tidak berani menjamin bahwa informasi yang disajikan dalam buku ini bisa menuntaskan semua persoalan yang dihadapi‚ tapi paling tidak bisa memberikan pengayaan atau bahan perbandingan terhadap pengetahuan yang sudah dimiliki oleh pembacanya. Penyajian materi bahasan dalam buku ini sengaja diurutkan sesuai dengan runut atau alur dalam sebuah penelitian‚ jika ada yang berbeda‚barangkali karena beda pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Buku ini tidak bisa berdiri sendiri‚ artinya mahasiswa jangan sampai hanya mengandalkan buku ini sebagai rujukan utama di dalam penelitiannya‚ karena bisa jadi‚ materi yang disajikan sudah kadaluarsa atau tidak relevan dengan masalah yang sedang dibahas‚ atau juga sudah ada pembaharuan metodologi terkini‚ sebab pada prinsipnya ilmu pengetahuan itu tidak pernahstagnan‚ selalu berubah sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu‚ perkayalah dan kembangkanlah pengetahuan sesuai dengan perubahan zaman dengan memegang prinsip: “al-muhafazhah alal qadim ash-shalih‚ wal akhdzu bil jadid al-ashlah” (mempertahankan sesuatu yang lama yang baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik). Dengan memegang prinsip tersebut‚ ilmu akan terus berkembang seiring perkembangan zaman‚ termasuk ilmu di bidang penelitian. Namun harus ingat‚ ilmu saja tidak cukup‚ modal yang harus disertakan dalam sebuah proses penyelesaian tugas akhir atau yang lainnya adalah kerendahan hati‚ kesabaran‚ kejujuran‚ kesungguhan‚ ketelitian‚ dan target. Sebab‚ dengan berbekal kerendahan hati dan kesabaran‚ dosen pembimbing atau promotor yang bersilang pendapat akan dapat tercairkan‚ dan dengan bermodalkan kejujuran‚ kesungguhan‚ ketelitian dan target‚ penelitian sesulit apapun akan dapat diselesaikan dengan baik dan memuaskan. Hal yang sebenarnya tidak perlu disebutkan namun wajib disiapkan adalah biaya dan doa‚ karena keduanya sama-sama penting dan menjadi penyempurna dalam setiap kegiatan.
-----------------------
[1]Soeratno & Lincolin Arsyad‚ Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis‚ (Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN‚ 200’)‚ hlm. 4.
[2]Anselm Strauss & Juliet Corbin‚ Dasar-dasar Penelitian Kualitatif; Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data‚ Diterjemahkan oleh Muhammad Shodiq & Imam Muttaqien‚ (Yogyakarta: Pustaka Pelajar‚200’)‚ hlm. 6.
Tulisan Ini Merupakan Bagian Pendahuluan dari Buku Kami yang Berjudul: “Panduan Penelitian Praktis untuk Menyusun Skripsi‚ Tesis & Disertasi”
Ayo buruan dapatkan buku lengkapnya…
No comments:
Post a Comment