Sambas # Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kalimantan Barat bersama
Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas menyelenggarakan
Workshop Guru Profesional, dengan tema: Peningkatan Kualitas Pembelajaran
dan Karya Ilmiah Guru. Panitia pelaksana kegiatan workshop ini
diamanahkan ke Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIS Sambas, yang acaranya dilaksanakan
di Hotel Pantura Jaya Sambas (28/4/2018).
Kegiatan ini umumnya diikuti oleh guru-guru yang telah mengajar di
jenjang MA/SMA dan MTs/SMP sederajat. Dalam sambutan Ketua Panitia, Dr. Hifza,
M.S.I. menyampaikan bahwa jumlah peserta
workshop dibatasi hanya untuk 100 orang. Pendaftaran hanya dibuka selama tiga
hari, dan ternyata quotanya sudah penuh, padahal masih banyak guru-guru yang
berminat untuk mengikuti kegiatan ini, ucap Hifza. “Asumsi awal Saya, jumlah
peserta tidak memenuhi quota, dan saat pelaksanaan pun pesertanya hanya sedikit
yang hadir... eh ternyata, asumsi atau dugaan Saya salah, jumlah pesertanya melebihi
target dan semua peserta tersebut telah hadir di aula Pantura saat ini”,
tegasnya.
Dalam sambutan Sekretaris Pergunu Kalbar, Jasmin menyampaikan bahwa
“kegiatan workshop seperti ini sudah dilakukan beberapa kali di beberapa
kabupaten/kota, dan untuk yang di Sambas ini merupakan kegiatan workshop yang
ke delapan”. Jasmin juga menyatakan, “Nahdlatul Ulama yang diwadahi oleh
Pergunu, sangat serius memperjuangkan guru-guru di Indonesia, tidak hanya yang
berkaitan dengan kualitas pembelajaran, tapi juga terkait dengan kesejahteraan
guru. Bahkan Pergunu juga memberikan beasiswa, mulai dari beasiswa S1 hingga S2”,
pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni yang mewakili sambutan Rektor IAIS Sambas, Dr. Adnan Mahdi, M.S.I.,
menegaskan bahwa kegiatan workshop seperti ini sangat penting diikuti oleh guru-guru
yang ingin berproses ke arah profesional, selain mendapatkan teori-teori
pembelajaran, para guru juga akan memperoleh pengalaman bagaimana membuat karya
ilmiah yang baik. Adnan berharap agar semua peserta benar-benar serius dan
memanfaatkan momentum workshop dengan sebaik-baiknya, agar ketika sekembalinya
dari kegiatan, para guru dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh
dalam bentuk karya tulis ilmiah. “Seberapa banyaknya bapak-ibu guru mengikuti
kegiatan workshop serupa ini, bila tidak dimulai untuk menulis atau meneliti
PTK, maka kegiatan yang diikuti tentunya kurang memberikan manfaat”,
tegasnya. Pada akhir sambutannya, Adnan membuka acara Workshop Guru Profesional
disertai tepuk tangan yang bersemangat dari para peserta workshop.
Setelah pembukaan, kegiatan workshop dilanjutkan dengan penyampaian
materi dari para nara sumber, dimulai oleh Dr. Adnan Mahdi, M.S.I. dengan tema:
Pembelajaran Berbasis Budaya; Menjadi Guru Multikulturalis di Zaman Now.
Materi selanjutnya disampaikan secara panel oleh Tim Pemateri dari Pergunu
Kalbar yang dimoderatori oleh Gusmawan, MM, yaitu: Dr. Rachmat Sahputra, M.Si.
(Rektor UNU Kalbar), Jasmin Haris, M.Pd. (Sekretaris Pergunu Kalbar), dan
Sukardi, M.Pd. Acara Workshop ini berakhir secara keseluruhan pada pukul 17.00.
No comments:
Post a Comment